Gambar Sampul PPkn  · Tata Kelola Pemerintahan
PPkn · Tata Kelola Pemerintahan
Nuryadi dan Tolib

24/08/2021 11:54:17

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

86

No

Sistem Pemerintahan Republik Indonesia

2

Penjabaran

Trias Politika

dalam

Sistem Pemerintahan RI

1. Legislatif

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

2. Eksekutif

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

3.

Yudikatif

...............................................................................

...............................................................................

...............................................................................

C. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Menurut World Bank,

Good Governance

adalah suatu penyelenggaraan

manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan

dengan prinsip demokrasi dengan pasar yang efisien, penghindaran salah

alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun

administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan

legal and political

framework

bagi tumbuhnya aktivitas usaha.

Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan suatu konsep yang akhir-

akhir ini banyak dibahas dalam ilmu politik dan administrasi publik, terutama

dalam hubungannya dengan demokrasi, masyarakat sipil, partisipasi rakyat,

hak asasi manusia, dan pembangunan masyarakat secara berkelanjutan.

Dalam tata kelola pemerintahan yang baik, terdapat 3 (tiga) unsur pokok

yang bersifat sinergis.

1.

Unsur pemerintah yang dipercaya menangani administrasi negara pada

suatu periode tertentu.

2.

Unsur swasta/wirausaha yang bergerak dalam pelayanan publik.

3.

Unsur warga masyarakat (

stakeholders

).

87

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pada praktiknya, tata kelola pemerintahan yang baik merupakan bentuk

pengelolaan negara dan masyarakat yang bersandar pada kepentingan rakyat.

Pemerintah dan masyarakat duduk bersama untuk membicarakan masalah-

masalah yang dihadapi bersama dan sekaligus merencanakan bersama tentang

sesuatu yang hendak dilakukan dan dikerjakan di masa mendatang.

Menurut Laode Ida (2002), tatakelola pemerintahan yang baik memiliki

sejumlah ciri dan karakteristik sebagai berikut.

a.

Terwujudnya interaksi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,

terutama bekerja sama dalam pengaturan kehidupan sosial politik dan

sosio-ekonomi.

b.

Komunikasi, adanya jaringan multisistem (pemerintah, swasta, dan

masyarakat) yang melakukan sinergi untuk menghasilkan

output

yang

berkualitas.

c.

Proses penguatan diri sendiri (

self enforcing process

), ada upaya untuk

mendirikan pemerintah (

self governing

) dalam mengatasi kekacauan dalam

kondisi lingkungan dan dinamika masyarakat yang tinggi.

d.

Keseimbangan kekuatan (

balance of force

), dalam rangka mewujudkan

pembangunan yang berkelanjutan (

sustainable development

), ketiga

elemen yang ada menciptakan dinamika, kesatuan dalam kompleksitas,

harmoni, dan kerja sama.

e.

Independensi, yakni menciptakan saling ketergantungan yang dinamis

antara pemerintah, swasta, dan masyarakat melalui koordinasi dan fasilitasi.

Dalam perkembangan selanjutnya, tata pemerintahan yang baik berkaitan

dengan struktur pemerintahan mencakup hal-hal sebagai berikut.

1)

Hubungan antara pemerintah dan pasar. Misalnya, pemerintah

mengendalikan harga-harga sembako agar sesuai dengan harga pasar.

2)

Hubungan antara pemerintah dan rakyat. Misalnya, pemerintah memberikan

pelayanan dan perlindungan bagi rakyat.

3)

Hubungan antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. Misalnya,

pemerintah memberikan kesempatan kepada organisasi kemasyarakatan

untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

4)

Hubungan antara pejabat-pejabat yang dipilih (politisi) dan pejabat-pejabat

yang diangkat (pejabat birokrat). Misalnya, mengadakan pertemuan atau

rembug antara tokoh masyarakat, pejabat birokat atau politisi.

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

88

5)

Hubungan antara lembaga pemerintahan daerah dan penduduk perkotaan

dan pedesaan. Misalnya, memberikan izin bertempat tinggal kepada

penduduk pedesaan yang bekerja di perkotaan.

6)

Hubungan antara legislatif dan eksekutif dalam membahas rancangan

undang-undang (RUU).

7)

Hubungan pemerintah nasional dan lembaga-lembaga internasional dalam

menjalin kerja sama di segala bidang untuk kemajuan bangsa.

Untuk

mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang baik diperlukan

beberapa persyaratan sebagai berikut.

a)

Mewujudkan efisiensi dalam menajemen pada sektor publik, antara

lain dengan memperkenalkan teknik-teknik manajemen perusahaan di

lingkungan administrasi pemerintah negara, dan melakukan

desentralisasi

administrasi pemerintah.

b)

Terwujudnya akuntabilitas publik, sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah

harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

c)

Tersedianya perangkat hukum yang memadai berupa peraturan perundang-

undangan yang mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan yang

baik.

d)

Adanya sistem informasi yang menjamin akses masyarakat terhadap

berbagai kebijakan dan atau informasi yang bersumber baik dari pemerintah

maupun dari elemen swasta serta LSM.

e)

Adanya transparansi dalam perbuatan kebijakan dan implementasinya,

sehingga hak-hak masyarakat untuk mengetahui (

rights to information

)

keputusan pemerintah terjamin.

Salah satu wujud tata pemerintahan yang baik yaitu adanya citra pemerintahan

yang demokratis. Pemerintahan yang demokratis merupakan landasan terciptanya

tata pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang demokratis menjalankan tata

pemerintahan secara terbuka terhadap kritik dan kontrol dari rakyat.

Tugas Mandiri 3.3

Carilah di internet atau sumber lain bersama kelompok kalian tentang ciri-ciri

tata kelola pemerintah yang baik.

89

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Tabel 3.3

Ciri-Ciri Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

No.

Ciri-Ciri Tata Kelola

Pengertiannya

1.

Demokratis

Menjalankan tata pemerintahan secara

terbuka terhadap kritik dan kontrol dari

rakyat

2.

Komunikatif

3.

Penguatan Diri Sendiri

4.

Keseimbangan Kekuatan

5.

Independensi

D. Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di Indonesia

Peran serta dalam sistem politik lazimnya disebut dengan partisipasi politik.

Partisipasi politik secara umum berarti keterlibatan seseorang/sekelompok

orang dalam suatu kegiatan politik. Definisi partisipasi politik salah satunya

dikemukakan oleh

Verba,

yang mengungkapkan bahwa partisipasi politik

adalah kegiatan pribadi warga negara yang legal, yang sedikit banyak langsung

bertujuan untuk mempengaruhi seleksi pejabat-pejabat negara dan atau

tindakan-tindakan yang diambil oleh mereka.